Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

camping di bawah pos 5 Gunung Slamet 4-5 Juni 2016

Gambar
beda perjalanan, beda cerita. hal yang sama juga berlaku dalam perjalanan kali ini. sebenarnya ini adalah pendakian wajib anggota muda Osipital angkatan 2015 yang karena satu dan lain hal, akhirnya adek-adek 2013 2014 sudah berangkat duluan hari jumat tanggal 3 juni 2015 untuk estimasi tenaga, sementara AM kita sendiri berangkat menyusul di hari sabtu. AM kali ini didampingi oleh heidi, aku, sesar. tapi untuk penyemarak suasana , kami juga mengajak mas pacet, mas kalong, mas bagol, dan tak lupa ageng. wooooo yeaaaah~ perjanjian di awal adalah tim 1 (yang berangkat hari jumat) dan tim 2 (tim kita, yang berangkat hari sabtu) akan bertemu di pos 7 pada sabtu malam. untuk mengejar target tersebut, jadilah kita tim 2 berangkat via clekatakan dipajaya, pemalang, yang menurut mas kalong akan memotong kira-kira 1 jam perjalanan. tapi sayangnya, dari rencana awal untuk berangkat sabtu setelah dhuhur, ternyata harus molor hingga sekitar pukul 3. huh. jam 3 kita baru otw menuju basecamp. gils.

some life

Gambar
terharu banget eyke cyin usai semhas dikasih endorse-an scrub kopi macam selebgram-selebgram itu. scrub kopi + float. PS: thanks to bung heidi, mas pacet, and mas kalong..

mudik

aku menanggapi mas erwin yang, dalam perjalanan mudiknya menuju tasikmalaya, terjebak macet yang membuatnya harus terlipat-lipat di dalam mobil selama hampir 12 jam. aku: kita nanti mudik nyewa helikopter aja ya. "sekian" juta perjamnya :D mas erwin: sayang duitnya. aku: sayang duitnya apa sayang aku? mas erwin: kan sambil macet-macetan kita bisa sayang-sayangan. tsaaaaaaahhhh~~

mahasiswa adalah makhluk vulnerable. dan salah satu yang membedakan di antara para orang tua adalah kebijaksanaannya.

seketika jadi teringat salah satu kuliah yang pernah saya ikuti, yang bertema tentang etika penelitian. di salah satu slidenya dibahas tentang kelompok-kelompok yang bersifat vulnerable, alias rentan. dan status saya yang masih mahasiswa ini rupanya masuk ke dalam kelompok tersebut. pada waktu itu, mendengar penjelasan dari bu dosen, saya dan kawan-kawan hanya tertawa karena bu dosen menjelaskannya dengan cara yang menarik. tapi kalo mengingat kejadian yang baru saya alami, yaaa gemas juga. jadi ga pengen tertawa. ha ha *ketawa garing* alkisah, di sebuah gerbong kereta nomor 7 di sekitar lokasi tempat duduk saya di kursi nomor 2A, yang sedang transit di sebuah kota di jawa tengah. naiklah orang-orang yang memang akan melakukan perjalanan dengan kereta tersebut. waktu itu, kursi sebelah saya sedang kosong baru ditinggal turun penumpang sebelumnya. "yes, bisa selonjoran!", batin saya. baru menikmati selonjoran yang tidak kekal itu, tiba-tiba terdengar seorang bapak baru dat

jalan-jalan nanggung; bali, 5-7 mei 2016

Gambar
setelah diciduk di kamar kosan sendiri, akhirnya saya menyusul ibuk pulang ke rumah. mumpung long weekend, dan sudah jelas kampus libur, sudah jelas pula tidak ada yang bisa dilakukan yang berhubungan dengan kampus, yaa maksudnya kerjaan yang bangsanya minta minta tanda tangan gitu lah. setelah istirahat semalam, besoknya capcus jadi sopir tembak menuju bali. sebenernya ga jelas juga sih tujuan kita kemana. berhubung long weekend, pasti jalanan ramai. jadi ibuk ga yakin juga kita bisa sampai bali sebelum mati kebosanan garagagra macet di jalan. tapi ternyata ngga seramai yang kita takutkan kok. tapi lain lagi di pelabuhan. di sini beneran belajar jadi sopir angkot. harus bisa ndusel  di antara kendaraan-kendaraan lain yang saling berebut masuk ke pelabuhan LCM. iyaa, kendaraan kita dialihkan ke pelabuhan LCM setelah 3 jam mengantri di jalan raya menuju pelabuhan ketapang. tapi di pelabuhan LCM juga kendaraan kita tidak lantas lancar jaya naik ke kapal. mesti antri lagi 3 jam an. huh

ayam

di suatu siang yang mendung, aku dan heidi pada akhirnya memutuskan untuk membatalkan rencana pergi ke kondangan. kami sudah dalam perjalanan, tapi melihat cuaca yang tampaknya semakin memburuk, akhirnya kami sudahi saja perjalanan itu bahkan sebelum sampai di tujuan. sebelum kembali ke kos masing-masing, heidi mengajak makan siang. heidi: fit, laper ga? aku: kenapa? mau makan? ayo heidi: dimana ya yang deket-deket sini? aku: mmmm deket deket sini mah palingan rumah makan A (nama disamarkan). atau mau ke rumah makan B? tapi rada mahalan kalo disitu. heidi: eman ya kalo mahalan? yaudahlah A aja. aku: oke. tidak lama, belum sampai kita di rumah makan A, hujan pun turun. gerimis deres sih. monggo dideskripsikan sendiri gerimis deras itu seperti apa. hahahaha. sesampainya di rumah makan A, kita pun pesen makanan. aku: mas pesen menu paketnya ada? mas waiter: oh udah ngga ada mbak. kalo menu paket paling paket bebek mbak. harganya 16ribu. aku: yah kok ngga ada.. heidi: mas p

penggerebekan

sebuah line di pagi hari ibuk: kalo masih ada tiket (kereta), ibu mau ke pwt aaah hari ini. ibu mau mencari anak yang hilang. aku: ( baru bangun tidur ) (omg omg omg) ( berusaha mengalihkan perhatian ) tapi selasa aku pulang buk ( berharap ini semua hanya mimpi ) lalu tak ada kabar line di sore hari ibuk: sekarang ibu udah di kereta yaa. aku: ( melihat seisi kamar kosan ) ( cuma bisa bengong ) (omaygaaaaat. ini penggerebekan namanya :o ) ( segera berusaha menyulap kamar )

KKN Posdaya Unsoed Kecamatan Karangjambu 19 Januari - 22 Februari 2016 : week 4

Gambar
mari kita melanjutkan postingan yang sempat tertunda et causa flashdisk isi foto yang raib entah kemana. haha week 4: okay, minggu keempat kita kali ini diawali dengan baksos di posyandu dusun 2. jadi di sini kita kayak bikin acara pengobatan gratis gitu buat para lansia yang ada di sekitar dusun 2. pagi-pagi para lansia yang udah lebih dulu dateng diajakin senam lansia, baru abis itu lanjut ke pengobatan gratis. waktu itu ada kakek-kakek yang rupanya punya gangguan pendengaran dan ga bisa bahasa indonesia. aku coba anamnesis, yaa berhubung kakeknya ga bisa bahasa indonesia, tentu saja pake jasa translator a.k.a rista. tapi, aku nanya apa, kakeknya jawabnya apa. malah joget-joget sambil nyanyi juga. omg. antara lucu pengen ketawa dan bingung mau stop kakeknya biar ngga joget-joget. tapi mau stopnya juga susah gara-gara mbahnya ga bisa denger. wkwkwk. tapi we love you kok mbah. sekitar jam 11 acara baksosnya kelar dan bu ropingah balik karena ada urusan, cuman ternyata ada j