fitafiter

sebuah line di pagi hari ibuk: kalo masih ada tiket (kereta), ibu mau ke pwt aaah hari ini. ibu mau mencari anak yang hilang. aku: ( baru bangun tidur ) (omg omg omg) ( berusaha mengalihkan perhatian ) tapi selasa aku pulang buk ( berharap ini semua hanya mimpi ) lalu tak ada kabar line di sore hari ibuk: sekarang ibu udah di kereta yaa. aku: ( melihat seisi kamar kosan ) ( cuma bisa bengong ) (omaygaaaaat. ini penggerebekan namanya :o ) ( segera berusaha menyulap kamar )

mari kita melanjutkan postingan yang sempat tertunda et causa flashdisk isi foto yang raib entah kemana. haha week 4: okay, minggu keempat kita kali ini diawali dengan baksos di posyandu dusun 2. jadi di sini kita kayak bikin acara pengobatan gratis gitu buat para lansia yang ada di sekitar dusun 2. pagi-pagi para lansia yang udah lebih dulu dateng diajakin senam lansia, baru abis itu lanjut ke pengobatan gratis. waktu itu ada kakek-kakek yang rupanya punya gangguan pendengaran dan ga bisa bahasa indonesia. aku coba anamnesis, yaa berhubung kakeknya ga bisa bahasa indonesia, tentu saja pake jasa translator a.k.a rista. tapi, aku nanya apa, kakeknya jawabnya apa. malah joget-joget sambil nyanyi juga. omg. antara lucu pengen ketawa dan bingung mau stop kakeknya biar ngga joget-joget. tapi mau stopnya juga susah gara-gara mbahnya ga bisa denger. wkwkwk. tapi we love you kok mbah. sekitar jam 11 acara baksosnya kelar dan bu ropingah balik karena ada urusan, cuman ternyata ada j...

hampir dua minggu. kirain udah lempeng-lempeng aja. ternyata masih bisa nangisin. koe ki ngopo to yo? nangis nggo opo? entahlah, aku juga ga ngerti. penyesalan? mungkin, penyesalan atas apa-apa saja yang kita perbuat demi dia. itung-itungan dong, kalo gitu? ga maksud itung-itungan juga. cuma mikir, ngapain aja kemarin-kemarin.. kenapa kita ngga egois aja, gitu. toh ternyata cuma dibutuhin buat disalah-salahin. tau kok kalo kita bakal nyesel semisal ternyata jalan yang kita ambil adalah jalan pintas. tapi kenapa kalian ga tanya apa yang sebenernya ada di pikiran kita? kenapa kalian ga tanya apa yang sebenernya kita rasain? kenapa kalian ga tanya apa yang kita pengenin? dikata kita martir?

hai. setelah lama tidak jumpa, akhirnya jumpa lagi ya. yaa aku tauuu, kita juga baru ketemu di minggu terakhir aku KKN sih, tapi tetep aja. namanya juga pasangan LDR. yaelah. maaf yaa, kita batal naik gunung. maaf juga, kita batal kemping. tapi dengan ketemu gini aja aku juga udah seneng banget kok. di sana yang semangat yaa. jangan gampang putus asa. yang sabar juga. ada waktunya kok, kita bakal ketemu lagi. ceilah. meskipun cuma ketemu sebentar, trus cuma makan wedang rondhe di alun-alun, trus anterin mas erwin ke rumah mamake waktu mau naik slamet, tapi itu luar biasa buatku. dan makasih juga udah percaya buat aku jemput di bambangan. meskipun feeling aku yang sebagian besar berperan sebagai penunjuk jalan ke basecamp bambangan, dan masuk ke daerah bambangan malah hujan badai; meskipun aku jemputnya sambil nangis-nangis di jalan garagara badan udah sakit banget karena demam dan sinusitis pasca berenang di kolam belakang rumah, dan g...

rasanya senang melihat heidi, maskrib dan ageng, serta orang-orang di dalam fourteen lainnya. heidi bilang, mereka adalah penyembuhnya. healer. penyembuh dari semua kejadian yang telah dia lalui akhir-akhir ini, terutama dalam satu tahun ini. kupikir, mungkin kami semua memang butuh penyembuh kami masing-masing. setelah semua yang telah kami lalui 1 tahun ini, terutama di Osipital. 1 tahun yang penuh tawa, tapi juga penuh kekacauan di sana sini. ayu pada akhirnya pulang ke kampung halaman, kembali bertemu dengan keluarga dan totos. tentu saja aku punya ibuk dan mas erwin. tapi beberapa waktu sebelum kembali menjadi rakyat jelata, mas erwin harus kembali ke bogor, dan membuat kami harus menjadi pasangan LDR. dan aku ga bisa pulang ke rumah lama-lama juga gara-gara harus KKN, dan mencoba sedikit-sedikit mengurus skripsi. tapi tanpa kusadari, aku masuk ke lingkaran orang-orang baru, yang sebelumnya tidak pernah aku bayangkan bakal ada, tapi yaa, disitulah aku berada. program ...

hi, how do you feel now? idk, i'm feeling empty, i guess. umm, it's been, what? 3 days since you got that news.. yeah, it's been 3 days. you know? i don't even really know how i supposed to feel. really. idk. i think you can just kill me right away, then i don't have to think what i supposed to feel. haha. you know, i cried a lot in the first 24 hours. in the next 24 hours, i barely feel nothing. and now apparently i still don't know what to feel. jeez. eh correction, i think i know what i feel. i am mad. i feel disappointed. mmm good to know that. yeah. i might moving on from denial phase to anger phase. you know, 5 stages of grief. ah. i am mourning now. well i hope you can pass this whatever you're on as soon as possible. yea, thanks. thanks for the support. thanks for everyone around me.

segala yang berlebihan itu tidak baik. cinta berlebihan tidak baik. bukan salah, tapi tidak baik. nanti kecewa. sombong juga tidak baik. boleh sombong, kalo memang mampu. tapi tetep, sombong itu tida baik. nanti hancur. bingung, syok, kaget, gemetar, tercekat, ga rela, you name it lah. tapi juga kecewa. seperti tidak ada artinya. tidak ada harganya. tidak ada yang sempurna. mungkin kami terlalu militan. mungkin kami terlalu nekat. mungkin kami terlalu berani mengambil risiko. mendobrak keras dinding-dinding yang ada. mungkin kami terlalu egois. mungkin kami terlalu tidak berpikir panjang. mungkin kami terlalu kreatif. mungkin kami terlalu sombong. mungkin kami cuma terlalu cinta. ah sudahlah. bullshit semuanya. bullshit cinta-cintaan ini. taik. you'll never be the same home anymore. from a broken hearted sister, with love and hatred.

laughing at something funny is fun. but laughing at something evil is way more fun. really. i think. menjadi korban atas sesuatu yang benar-benar tidak kamu lakukan itu lucu. menyebalkan, sekaligus menggemaskan. tapi di sisi lain juga kamu gatau mau nyalahin siapa. ya, oke, kamu tau siapa yang ingin kamu salahkan, tapi kamu juga tau kalo dia berbuat begitu karena dia tidak tau apa-apa. alah, ribet. the easiest thing to do is being evil. karena kata temanku, balaslah kejahatan dengan lebih jahat lagi. cuekin aja. nyuekin orang itu hal jahat lho. karena tidak ada yang lebih jahat dibandingkan dengan tidak dianggap. sekarang, mari kita sambut seleb baru kita~ come join me, Heidi Dewi Mutia~ foto jaman lebih muda dari sekarang *ea PS: sorry for being a provocateur. i didn't mean to. i was just being evil. i am evil.