at the end, it had to be ended though it really really hard to do.

malam pertama (senin): beberapa tetes air mata mengakhiri malam itu. bodoh ya? aku yang minta tapi aku juga yang sedih. aku pikir ini bakal mudah. tapi ternyata nggak semudah yang aku bayangkan. satu-satunya yang aku mohon dari Tuhan adalah supaya aku nggak salah langkah. semoga aku dan dia masih bisa berkawan dengan sangat baik. hiks. thanks for everything my big boy.

hari berikutnya (selasa): beberapa tetes air mata lagi di kapan saja aku sempat. pagi hari, waktu baca majalah, sore hari, malam hari, etc. masih berharap ini bukan sebuah langkah yang salah fatal. ternyata di belahan sidoarjo yang lainnya, seorang kawan juga mengalami hal serupa. sepanjang pagi selalu berharap hp bakal bunyi dan dapat sms dari Opang. and yes finally he texted me. so happy!! setelah galau sepanjang pagi, akhirnya obatnya datang juga. hehehe. semoga dia juga ikut senang bisa smsan lagi, bukannya tambah galau. kalau tambah galau, ya nggak usah smsan saja deh. tapi risikonya obatku hilang. hiks.

rabu: rekreasi bersama kawan2 plus Uti ke WBL. SUPER HOT!! untung aku ikut saran opang (yes, re're still in touch) untuk nggak ikut2an pake celana pendek :D tapi tanganku makin hitam gara2 nggak pakai jaket sama sekali. beliin dia oleh2 meski cuma gantungan kunci (abis, yang banyak dijual gantungan kunci, kaos, topi, kacamata, bros dari kerang yang bagus. masa dia aku kasih bros? dia kan nggak kerudungan :P) malamnya smsan lagi sampai ketiduran.

kamis: pagi2 sudah sms, sayang aku ketiduran lagi. sore sore mengetik post ini sambil beberapa kali meneteskan air mata :(