edukasi
ini cuma sebuah ilham yang baru saya sadari ketika sedang menghabiskan minggu pagi di sebuah rumah makan sederhana bersama kawan-kawan tercinta.
edukasi?
ya, edukasi. tujuan lain dari kami yang sedang berjuang di medan perang "sekolah kedokteran". tidak cukup hanya dengan mengobati saja, kami juga harus mampu mengedukasi orang-orang di sekitar kami untuk lebih tahu tentang masalah seputar dunia kesehatan. apa gunanya kalau kami cuma bisa bikin mereka sembuh dengan obat-obat yang kami berikan ataupun dengan tindakan-tindakan "menyakiti" yang bersembunyi dibalik alasan pengobatan? tentu saja tindakan "menyakiti" itu memang diniatkan untuk mengobati mereka. tapi, yah, bagaimanapun disuntik itu sakit, kan?
tidak semua orang bisa sekolah di sekolah kedokteran, tapi semua bisa dapat ilmunya, kok.
jadi, saya harap sih jangan malu-malu kalo ada yang pengen tanya-tanya soal kesehatan ke saya. kalo saya tau jawabannya, pasti saya jawab kok. saya cukup senang kalau ditanya-tanya karena saya juga belajar dari pertanyaan. yaah, meskipun pasti bikin kepala saya juga berpikir keras bagaimana menjelaskan jawaban pertanyaan itu dengan bahasa yang simpel. seperti ketika saya tadi ditanya mas erwin "kenapa sih kok bisa alergi?". pikiran saya kelabakan memilah-milah kata apa yang seharusnya saya lontarkan untuk menjawab pertanyaannya. saya yakin bukan jawaban "ada antigen yang menyebabkan alergi masuk ke tubuh kita, trus sel tubuh kita yang mengenali antigen tersebut memproduksi histamin, prostaglandin, dan mediator-mediator lainnya tetapi masih tersimpan dalam sel mast dan basofil, trus terjadi sensitisasi kedua kalinya dengan antigen, barulah histamin dkk dikeluarkan dari sel mast dan basofil dan menyebabkan efek di tubuh kita" yang mas erwin harapkan. saya kalo jadi mas erwin, dikasih jawaban seperti itu, langsung mual-mual kali tuh.
karena mengedukasi itu tidak sesimpel membeberkan semua yang kita ketahui ke orang lain. yang terpenting adalah supaya mereka mengerti.
tapi ya saya juga mohon maaf kalo saya belum bisa jawab semua pertanyaannya. saya bukan orang pintar sih :)
oh, dan saya ucapkan terima kasih kepada semua kawan yang sudah bertanya :D
edukasi?
ya, edukasi. tujuan lain dari kami yang sedang berjuang di medan perang "sekolah kedokteran". tidak cukup hanya dengan mengobati saja, kami juga harus mampu mengedukasi orang-orang di sekitar kami untuk lebih tahu tentang masalah seputar dunia kesehatan. apa gunanya kalau kami cuma bisa bikin mereka sembuh dengan obat-obat yang kami berikan ataupun dengan tindakan-tindakan "menyakiti" yang bersembunyi dibalik alasan pengobatan? tentu saja tindakan "menyakiti" itu memang diniatkan untuk mengobati mereka. tapi, yah, bagaimanapun disuntik itu sakit, kan?
tidak semua orang bisa sekolah di sekolah kedokteran, tapi semua bisa dapat ilmunya, kok.
jadi, saya harap sih jangan malu-malu kalo ada yang pengen tanya-tanya soal kesehatan ke saya. kalo saya tau jawabannya, pasti saya jawab kok. saya cukup senang kalau ditanya-tanya karena saya juga belajar dari pertanyaan. yaah, meskipun pasti bikin kepala saya juga berpikir keras bagaimana menjelaskan jawaban pertanyaan itu dengan bahasa yang simpel. seperti ketika saya tadi ditanya mas erwin "kenapa sih kok bisa alergi?". pikiran saya kelabakan memilah-milah kata apa yang seharusnya saya lontarkan untuk menjawab pertanyaannya. saya yakin bukan jawaban "ada antigen yang menyebabkan alergi masuk ke tubuh kita, trus sel tubuh kita yang mengenali antigen tersebut memproduksi histamin, prostaglandin, dan mediator-mediator lainnya tetapi masih tersimpan dalam sel mast dan basofil, trus terjadi sensitisasi kedua kalinya dengan antigen, barulah histamin dkk dikeluarkan dari sel mast dan basofil dan menyebabkan efek di tubuh kita" yang mas erwin harapkan. saya kalo jadi mas erwin, dikasih jawaban seperti itu, langsung mual-mual kali tuh.
karena mengedukasi itu tidak sesimpel membeberkan semua yang kita ketahui ke orang lain. yang terpenting adalah supaya mereka mengerti.
tapi ya saya juga mohon maaf kalo saya belum bisa jawab semua pertanyaannya. saya bukan orang pintar sih :)
oh, dan saya ucapkan terima kasih kepada semua kawan yang sudah bertanya :D
Komentar
Posting Komentar