trip to jogjah, 18-21 Juli 2015

Day 1, Jumat, 18 Juli 2015
  • first of all, Happy Eid Mubarak. maapin eyke yea kalo ada salah sama u semuaa. maapin kalo tulisan ane kurang lebay atau mungkin terlalu lebay sampe bikin u sakit hati. maapin yaaak *hmuah!
  • oh dan maapin juga postingan kali ini bakal banyak fotonya, jadi mungkin rada lemot buat memunculkan semua fotonya. hahahaahah.
  • subuh-subuh kita langsung capcus menuju kota yang akan kita jadikan tempat berlibur kali ini. woohooo. kita bawa mobil sendiri btw. jadi yaa bisa berangkat sesuka hati. hahhaha.
  • mampir sholat id di sekitaran jombang.
  • lalu capcus menuju jogjah. seperti umumnya ketika lebaran, jalanan sepiii banget. tapi meskipun sepi banget, aku ga dibolehin ngebut. pffff.
  • sempat lewat jalan alternatif yang semi semi off road gitu di sekitar madiun-magetan. untungnya kita bawa mobil yang tinggi. dan matic tentunya. jadi aku tidak perlu bingung-bingung mikirin kopling dan perseneling. hiahahahhahahahahahhah *evillaugh. dan ibuk juga ga perlu panik karena aku yang bawa mobilnya. hahahahah.
  • sempat lewat jalan alternatif lagi yang ga jelas ujungnya kemanaaaa!! haiyah!! padahal itu ada di petunjuk jalan. aku belokin ke jalan alternatif itu karena daritadi ibuk bilang "itu jogja belok kesitu... itu lagi ke jogja belok kesitu" tapi saya tak kunjung belok. baru beloknya di jalan aneh ini. semakin jauh mobil kita masuk ke jalanan yang agak sempit, semakin tidak yakin kita sama jalan itu. jadi yasudah kita putuskan untuk putar balik saja. lewat jalan yang gampang wae lah. sudah gampang, jalan mulus, lebar, sepi, bisa lumayan ngebut cepet.
  • well, setelah penantian panjang akhirnya kita sampai di jogja. kita putuskan untuk langsung ke hotel dulu baru keluar cari makan. kita menginap di hotel The Tickle di jalan urip sumoharjo. hotel ini lumayan. cost 500ribuan, kamar luas, tv kabel, air panas, dan cukup bersih. cuman makan paginya yang rada kurang oke. yaah biasa saja maksudnya. anyway, my favorite parts of all hotel are the tv cable and the hot water. but the hygiene, of course, is the number one.
Day 2, Sabtu, 19 Juli 2015
  • tempat wisata pertama yang akan kita kunjungi adalaaaah, jeng jeng jeng jeeeeng, lava tour di Kaliadem. btw kupikir lebih cocok dibilang Kaliadem deh lokasinya. bukan di Kaliurang. ya bisa sih ke tempat wisatanya via Kaliurang, tapi lokasi sebenernya masuk di Kaliadem deh.
  • daerah Kaliurang ini kayak Baturaden di Purwokerto btw. dia di sebelah utaranya kampus UGM. kalo Baturaden kan di utaranya kampus Unsoed.
  • wisata lava tour ini harganya berkisar antara 300k sampai 500k tergantung dari trip mana yang kamu ambil. yang 300k mengunjungi mini museum, bunker, situs alien rock. yang 400k mencakup trip pertama plus 1 tambahan tempat lagi, yaitu ke makam mbah marijan, juru kunci gunung merapi yang meninggal pada erupsi merapi tahun 2010 lalu. yang 500k mencakup semua tempat di trip sebelumnya plus nonton merapi dari pos pandang, cuman karena cuaca sedang mendung, dialihkan ke wisata air di kali kuning. sebenernya rada fleksibel sih mau ke tempat mana aja kita perginya, nanti harga menyesuaikan. kita kemarin pilih trip yang 300k plus wisata air di kali kuning, jadi bayarnya 400k. mungkin kurang lebih "harga" satu tempat yang dikunjungi adalah 100k gitu kali ya?
  • setelah jeep yang kita sewa datang, guide kita nanya dulu nih kita mau lewat jalan yang terjal atau yang landai. aku sama febi langsung aja jawab yang terjal. daaaan, oke, itu terjal banget. kita kelempar lempar men di dalem jeep. mana ada ibuk yang duduk di kursi depan. yah sensasi naik turunnya itu lho. kan ibuk biasanya ga beranian. ya namanya juga orang tua sih. hahahahahah. tapi seru kok.



kita sampai di kali opak.

di kali opak. jadi aliran lahar dingin juga. tapi kalo sedang tidak ada aktivitas dari gunung Merapi, seperti sekarang ini, sebenarnya dia jadi tempat mengais rejeki juga dari para pengrajin batu. cuman karena sedang dalam suasana lebaran, tempat ini jadinya kosong begini nih.

ini yang jadi pengarah gayanya adalah Pak Somad, guide kita.

seriously, Pak Somad kayaknya pro banget dalam soal foto memfoto. hahahahah.
anyway, pak somad ini juga merupakan salah satu pengungsi dari erupsi merapi. rumahnya juga jadi korban dari letusan merapi. sekarang pak somad tinggal di relokasi.

  • setelah terlempar-lempar di dalam jeep, akhirnya kita sampai juga di tempat pertama, mini museum Sisa Hartaku. ini dulunya rumah warga. tapi kena efek erupsi merapi, dan jadilah seperti ini. lalu pemiliknya berinisiatif untuk menjadikannya sebagai museum. di dalamnya ditampilkan berbagai barang benda yang jadi saksi bisu erupsi merapi. ada jam dinding yang "meleleh", botol kaca bengkok, peralatan rumah tangga dan alat elektronik yang tertutup entah apa itu namanya abu-abu warnanya, dan ada juga benda-benda pusaka milik si empunya rumah yang entah kenapa berhasil selamat dari erupsi merapi, sementara benda benda lainnya hancur lebur, dan juga foto-foto seputar erupsi merapi 2010 lalu.








  • tempat selanjutnya yang kita kunjunggi adalah bunker yang sejatinya adalah untuk tempat berlindung dari serangan awan panas erupsi merapi. tapi awan panas yaaa, bukan lahar. karena ironisnya, di erupsi yang lalu (aku lupa tahun 2006 apa 2010), 2 orang meninggal di dalam bunker ini karena lahar menutupi bunker ini.

not sure how to spell it right.

bukan stadion ya bro.


ini juga bukan gazebo menganti.


  • tempat selanjutnya yang kita datangi adalah situ alien rock. batunya sih biasa aja menurutku. yang lebih menarik adalah pemandangan kali lahar dingin yang ada di belakangnya. tapi tentunya kalinya sedang tidak ada lahar dinginnya waktu itu. hahahah.

situs alien rock. batu hasil lontaran dari perut Merapi tahun 2010 lalu. tampak seperti muka alien gitu. monggo dimakna sendiri-sendiri.

ini kalinya. tapi aku lupa nama kalinya.


  • terakhir, kita ke kali kuning untuk wisata air. dijelaskan kalo wisata air ini adalah berupa kita naik jeep sambil menyusuri sungai, lalu yang terlintas dalam pikiranku adalah kita susur sungai seperti yang pernah aku lakukan bareng mas erwin dan edo di baturaden beberapa waktu lalu, tapi kali ini sambil naik jeep. tentunya waktu susur sungai sama mas erwin dan edo, kita ga pake jeep yaa. haahhaha. cuman ternyata, well, agak kaget juga sih melihat tempat yang dijadikan wisata air. itu tuh "cuma" kali berbatu yang biasanya dilewati lahar dingin, tapi waktu itu sedang tidak dialiri, sambil dibikin "trek" buat dilewati jeep. dan di trek itu lah baru diisi air. kreatif. dan seru. sensasi terlempar-lempar di jeep sambil kena cipratan airnya itu lhoo. hahah.




  •  puas dari merapi lava tour, kita lanjut ke museum ullen sentalu. aku udah pernah kesini beberapa 1,5 tahun lalu berkat jadi delegasi baksoswil yang diadakan oleh TBM Humerus UII. but i looooove this place. it's beautiful. dan tertata rapi.
  • positifnya lagi, museum ini menyediakan guide untuk setiap gelombang wisatawan yang masuk. jadi kita bisa tau cerita-cerita dibalik lukisan atau batik atau apapun yang ada disitu. tapi negatifnya, menurutku kita kurang diberikan waktu untuk menikmati semua karya yang dipajang disitu. aku bahkan tidak sempat membaca semua sajak sajak di bilik cinta seorang bangsawan keraton.
  • anyway, museum swasta ini dimiliki oleh seorang keluarga di luar keraton yang punya hubungan baik dengan keluarga keraton baik solo maupun jogja. 

tiket masuk 30k per orang.


dilihat dari backgroundnya, bagus kan ya?



btw aku perhatikan tadi ketika tour guide kita menceritakan sejarah-sejarah keraton, dia sudah menyebut HB X dengan Hamengku Bawono X. tapi sampe sekarang aku gatau apa bedanya antara Buwono dan Bawono itu.

  • tempat selanjutnya yang kita datangi adalah Museum Merapi. akhirnya aku kesini juga. udah lama penasaran sama museum ini.


  • ada miniatur merapi di dalamnya, lengkap dengan tombol-tombol yang bisa kita pencet untuk menunjukkan efek erupsi merapi di tahun '69, 2006, dan 2010, tapi tentunya tidak ada lahar sungguhan atau awan panas sungguhan yang keluar dari kawahnya yaa. dari erupsi erupsi itu, ada kecenderungan kalo aliran lahar letusan merapi semakin mengarah ke selatan. dan jangkauan lahar di erupsi 2010 jauh melebihi jangkauan laar erupsi 2006. di miniatus ini juga ada tulisan yang menunjukkan kali-kali yang biasanya dialiri lahar dingin.


  • trip kita hari ini berakhir di sini. kita lanjutkan dengan makan siang menjelang sore di House of Raminten Kaliurang.
Day 3, Minggu, 20 Juli 2015
  • hari ini akhirnya ibuk putuskan untuk pergi ke daerah gunung kidul. padahaaaal, sebelumnya ibuk gamau banget ke daerah ini. takut yang jalannya nanjak lah, sempit lah, rusak lah, ini lah, itu lah. haaaaah. tapi somehow, kita akhirnya ke sana.
  • dan jalannya macet brooo. yang sekitaran pantai sih.
  • kita lewat jalan alternatif yang bener-bener alternatif. well, karena udah biasa main sama anak osi, yaa aku biasa aja ngadepinnya. tapi kadang ibuk kayak yang gemes sama jalan yang kita lalui. jalanan ini tidak beraspal. semacam disemen aja membentuk dua jalur yang masing-masing cukup dilewati satu motor, berarti hanya cukup dilewati satu mobil. kalo ada mobil dari arah berlawanan, berarti salah satu dari kita harus masuk ke ladang. hahahahah. tapi gaada mobil dari arah berlawanan sih. kayanya emang udah diatur sedemikian rupa juga.
  • sebenernya cukup sering ibuk mengucap goa pindul ketika ada tulisan goa pindul di papan penunjuk jalan, tapi kita akhirnya ga sempat ke sana karena udah kesorean. sebenernya aku rada ragu juga sih kalo ibuk mau masuk goa (meskipun ini masuk goanya sambil ngambang di sungai pake ban ya), tapi toh kalo mau ke goa pindul pun kita kurang persiapan, kita ga bawa baju ganti kalo mau main basah-basahan. jadilah kita main ke pantai saja.
  • tapi ga bisa ke pantai baron karena jalan alternatif yang kita lalui ga melewati pantai baron. bisa sih sebenernya, tapi karena lalu lintas sedang rame banget, cenderung macet, jadi jalan buat ke sana ditutup.

pantai sepanjang.

pantai sepanjang.

pantai krakal.

batu di pantai krakal. kalo mau naik batu ini per orangnya bayar 2k. mayan sih buat spot poto-poto.
kan sekarang lagi hype nih poto-poto di tempat wisata alam.
harus kuakui wisata alam sedang jadi trend sekarang.


bibir pantai krakal dilihat dari atas batu tadi.


anginnya kenceng bangeeet.



biar hits, foto dulu dari belakang.
tapi maap aku males ngecrop orang orang yang sedang lewat itu. 

  • dan trip hari ini kita tutup dengan bermacet-macet ria dijalanan. hahahahah. kita ngelewatin dan masuk ke wilayah pantai indrayanti juga sebenernya, tapi kita sudah terlalu malas buat turun dari mobil. hahahahah.

Day 4, Senin, 21 Juli 2015
  • hari terakhir di jogja kita gunakan untuk mengunjungi tamansari dan makam raja-raja mataram.
  • aku juga udah pernah ke tamansari sekitar 2 tahun lalu di solo trip perdanaku. dan, aku ga bosen sih ke sini lagi.

taman sari water castle


selfie dulu sembari kebingungan mencari masjid bawah tanah tamansari. tanpa guide, rupanya mbulet juga buat nemuin masjid ini -_- dulu sih gampang nemuinnya karena kita ditemenin guide.
matanya ga rusak kan ya ngelihat foto mukaku?
btw, aku putih ya? huahaahahahhaha.


ini bunga-bunga di rumah warga di sekitar masjid taman sari.


mas, kamu pilih yang alisnya tebal alami kayak aku apa yang hasil lukisan?

lorong di masjid taman sari.

  • setelah dari tamansari, kita lanjut ke makap raja mataram di daerah kotagede. lokasinya nyempil banget. well, perumahan warganya yang bikin jalanan jadi kayak sempit banget. dan mobil kita juga sempat masuk ke jalan yang satu jalur, tapi dari arah yang berlawanannya. paham kan? yaudah kita di teriakin. yaelah, kan kita ga paham coy. setelah sampai pun, buat parkir juga rada susah karena sempitnya jalan.


somehow she became so excited knowing that the design of the tomb is similar with balinese architecture.

betis aku gede banget :''''''''(



hayo siapa yang masih bisa baca aksara jawa? aku sudah lupa :'(
  • setelah puas berkeliling di makam raja mataram, kita langsung cus buat pulang deh.
  • mampir cari makan dulu di rumah makan jalan solo jogja yang ngejual selad solo. ibuk penasaran sama selad solo. kalo aku sih pesen bakso rusuk. hahahah. enak. ada bakso dari daging rusuk, plus potongan iganya. cuman menurutku agak kurang lembut daging iganya. heheheh.
  • perjalanan pulang kita lalui dengan lancar-lancar-macet. macetnya di daerah caruban nih. gila banget 3 jam masih di ruas jalan yang sama.
  • jam 11 malem, setelah keluar dari zona kemacetan, barulah gantian ibuk yang nyetir, soalnya aku rada-rada pusing dan mual. tapi trus aku malah tidur. bukannya nemenin ibuk nyetir. hadeeeeeh. sampe rumah jam 2 malem. kata ibuk, semalem waktu nyetir juga jalannya pelan-pelan gara-gara ngantuk juga. yaah, tau gitu mah bangunin aku. aku udah tanya juga ibuk ngantuk apa engga, tapi katanya engga. pffff.
  • tapi intinya alhamdulillah kita semua sampai lagi di rumah dengan selamat. yeaaaaay!!!

PS:
  • alhamdulillah masih dikasih kesempatan buat jalan-jalan lagiii. yeaaay.
  • maapin ya saya males ngedit poto potonya, males ngecrop poto-potonya, jadii yaaaa seadanya aja lah ya. heheheheh.
  • maapin juga saya lagi males ngetik panjang lebar, jadi saya fokus ngupload fotonya aja yang dibanyakin. itung-itung ngabisin kuota juga. hihihihi.

Komentar