Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

kemping bareng Mamad dan Argawanapala

tanggal 12-13 Januari 2013 kemarin (oke ini telat banget postingannya, tapi yaudah siih..), aku dan Fifi kemping sama Mamad dan sispalanya, Argawanapala. harusnya Heidi ikut, nih. tapi dia mendadak ada liqo. yaaaah, yaudah deh.. aku sama Fifi ke sekre Yudhistira dulu buat bareng-bareng Mamad ke SMA5. kita janjian jam 3. tapi aku sama Fifi baru berangkat dari kos Fifi jam setengah 4. nah, waktu itu Mamad udah sms. bau-baunya sih dia udah siap berangkat dan nyuruh kita supaya cepetan. eeeeh, waktu aku sama Fifi sampe di Yudhis, si Mamad belom kelar packing. hahahaha. tapi asli deh, ngelihat Mamad packing kemarin itu riweuh banget. mondar-mandir dari ruangan satu ke yang lainnya buat ambil apa aja yang mau dibawa. kontras banget sama aku dan Fifi. dia ngebawa carrier sementara aku sama Fifi cuma ngebawa daypack. wkwkwkw. trus setelah siap, kita capcus deh ke SMA5. setelah semuanya siap, kita capcus deh ke mamake. waktu di Curug Gede, kita diwanti-wanti supaya besok harus sudah

biarkan gambar-gambar ini yang bercerita.. (Wisata Bromo 25-260113)

Gambar
Gunung Bromo dan Gunung Batok di sore hari yang mendung. pemandangan yang bisa dilihat langsung dari depan hotel. live country music di restoran hotel. di Penanjakan tempat yang harusnya buat ngelihat sunrise. kenapa aku bilang "harusnya"? soalnya waktu itu matahari belum sepenuhnya terbit, tapi kabut tiba-tiba datang menyerbu. bikin semuanya jadi gelap. hahaha. lihat kan kabut di foto tebal banget? katanya sih kalo mau lihat sunrise, yang bagus tuh di bulan Juni-Juli, waktu musim kemarau. Jeep yang biru ini jeep yang kita sewa buat nganter kita bertiga ke Penanjakan dan Bromo. biaya sewa resminya plus sopir 350 ribu di koperasinya sana. tapi berhubung kita kemarin lewat makelar, kita kena 450 ribu. hhhh.. calo is everywhere, yeah? hmmm, sebenernya si sopir juga menawarkan untuk mengantarkan kita ke Savana dulu sebelum ke kawah Gunung Bromo dengan biaya tambahan sebesar 175 ribu. karena katanya, kalau pagi begini, kawah masih mengeluarkan belerang. tapi ibuk

pagi yang heboh untuk ukuran seorang fita..

pagi itu memang agak nggak biasa, karena aku tumben-tumbenan agak sedikit aktif di jejaring sosial dengan berbalas mention dengan seorang kawan. trus cekakak cekikik baca twitnya yeahmahasiswa. tapi tautau, di TL muncullah twit dari seorang kawan yang lainnya yang menyebut-nyebut "ex". lah aku pikir jangan-jangan dia lagi ada masalah sama mantannya atau apa ya. belum selesai mau nulis pesan buat temen saya ini, eh, pesan dari dia dateng duluan ke hp saya. beritanya nggak bagus sih. merusak kedamaian pagi ku. hhhh... dan setelah dicek, ternyata bener juga apa kata temen saya ini. yaudah, langsung deh saya ngomong ke kawan-berbalas-mention saya soal ini. hehehehe. hmmm semoga kawan-berbalas-mention saya bisa menyelesaikan masalahnya dengan se-oke mungkin.

aduh.. tampaknya yang anda lakukan itu salah.

ternyata menyelesaikan suatu masalah dengan mempertimbangkan karakter orang yang akan dihadapi itu penting sekali. serius. salah-salah malah bisa menimbulkan masalah baru. seperti yang dulu, kurang lebih, pernah dijelaskan oleh Mas Adit waktu aku singgah di Jagraweçya. nggak tepat begitu sih, tapi menurut yang aku tangkap dari penjelasan Mas Adit, pokoknya kita itu harus pintar-pintar menghadapi karakter orang-orang yang beda-beda. ini yang saya rasakan ketika (tampaknya) saya bertemu dengan orang yang kurang bisa menyesuaikan "gaya"-nya terhadap karakter orang yang ternyata berbeda-beda. malah muncul masalah baru. ya intinya sih saya merasa tersindir oleh perkataan seseorang. yaudah trus saya jadi rada sebel sama orang itu. dan ujung-ujungnya malah bikin masalah baru buat saya. dan sialnya bikin saya jadi mogok sementara dari tanggung jawab. duh duh.. dia memang kompor. dia sendiri yang bilang, jadi saya bukannya asal tuduh nih. tapi terus saya jadi merasa tersindir di