fitafiter

not that i hate it, i just don't believe that word. haha. i prefer to call my friends as friends. or close friend. mungkin aku aja yang ga ngerti definisi dari kata bestfriend atau sahabat. atau akunya yang punya krisis kepercayaan. rasanya aneh aja ketika mencoba ikut-ikutan cewek lain yang gampang menyebut orang lain dengan kata sahabat. rasanya nggak percaya. haha. bisa jadi aku yang ngga se-sweet cewek cewek lain. bisa jadi juga aku yang terlalu dingin sama orang lain. tapi bukan berarti aku nggak bersyukur yaa dengan teman-temanku yang sekarang. bersyukur banget malah. gimana ngga bersyukur kalo dikasih orang-orang yang rela banget mau nerima orang ngeselin kayak gini? huehehe *evil. aku tau hubungan kita sudah berevolusi menjadi sesuatu yang bahkan aku sendiri bingung gimana nyebutnya. ironis barangkali adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kita. organisasi yang mendekatkan, organisasi juga yang menjauhkan. ya tapi kata masyud, "semua orang akan

pada akhirnya aku ke sini juga, ke Desa Panusupan di Purbalingga.. desa yang lagi hitz itu tuuh gara-gara ada rumah pohonnya di atas bukit, jadi bisa lihat view dataran di sekitarnya. setelah sebelumnya ogah-ogahan diajak kesini, akhirnya ikutan juga. yaa meski sejujurnya juga di hari H masih ogah-ogahan. hahahahaha. bukannya apa-apa, cuma ga begitu pengen aja main ke tempat hitz. pasti rame. isinya orang foto-foto *ngaca, fit, disana kamu juga foto-foto -_-* yaa gitu deh pokoknya. wkwk. berangkat ke sini bareng anak-anak KKN. ada dewi, didan, nita, yoga, putri, fandi. berbekal GPS (gunakan penduduk setempat), meskipun sempat nyasar ke tempat anak-anak pramuka (thanks to insting pramuka bung didan) akhirnya kita sampai juga di rumah pohon Igir Wringin setelah menempuh 2 jam perjalanan dari kos dewi. kesan pertama: panas. hahahaa, masih di bawah sih.. di tempat parkiran. belom tau gimana kalo udah di atasnya. baca-baca review yang dikasih dewi semalem sebelumnya, dibilang k

Mas Anwar: fit, lagi sibuk apa sekarang? aku: sibuk skripsi mas, ora rampung-rampung ( priwe arep rampung nek diubah-ubah terus konsepan skripsine? meh ). why mas? Mas Anwar: Mei kerinci yuk. hehe aku: dibayarin, nih? *evil Mas Anwar: bayarin di kerincinya aja, pesawat bayar dewek. meh . aku: tapi ini seriusan mas mau ke kerinci? tanggal berapa? Mas Anwar: itu yang weekend panjang kan ada di awal Mei. pengennya seminggu sih, jadi tanggal 2-8. aku: aaaaah, mas anwar, aku kan mau wisuda tanggal 8 Mei. ini pilihan sulit. hix. mas anwar sama siapa aja ke kerinci? Mas Anwar: ooh wisuda. wah kereeen. perasaan belom denger seminar, udah mau wisuda aja. selamat ya fit. belom ada temen, keknya solois lagi. aku: ya emang belom seminar mas. cuman kan ini memotivasi diri sendiri biar segera dirampungin skripsinya. wakakakkaakkakakak. haduuuh, priwe kie tawaran sulit dari Mas Anwar. Mas Anwar: yaudah, dikebut aja. mantepin pilihan hati, kalo udah niatan buat memotivasi diri sen

week 3: di minggu ketiga (insya Allah bener di minggu ketiga, udah mulai rada lupa euy) ini kami diajak berkeliling mengunjungi rumah pak rt 1 dan 2, setelah sebelumnya pernah berkunjung ke rumah pak rt 3. kita ngelewatin sungai, yang kata ibu adalah tempat buat ngebuang sampah. hmmm. sejujurnya aku bingung harus menyikapi bagaimana pernyataan tersebut. kalo ikutan ngebuang disitu, ga sesuai sama prinsip sendiri. kalo ngga dibuang disitu, trus mau dibuang kemanaaa? :" hhhhh pusing adek, bang. mau memprotes, juga bingung. takut ibu tersinggung. heuh, serba salah. tapi kupikir memang masalah sampah di desa-desa seperti ini yang belum mendapat perhatian. maksudku, di desa biasanya ga jelas sampah-sampah rumah tangga mau dikemanakan, siapa yang bertugas mengurusi, dll dll.  selanjutnya tanggal 3 februari, kita semua kumpul di balai desa buat siapin tempat untuk acara esok harinya, yaitu penyuluhan koperasi. tapi sialnya  aku dan didan ditarik anak-anak SD Danasari 1 buat ngajar

week 2: proker besar kita di minggu 2 adalah lomba cerdas cermat (LCC) yang merupakan proker gabungan antara kelompok A dan B. diadakan di balai desa. peserta kelas 5 dari 2 SD yang ada di Desa Danasari. berhubung SD Danasari 1 letaknya ga jauh dari balai desa, banyak banget pendukung peserta dari SD 1 ini. timpang banget sama pendukung dari SD 2. wkwk. yasudahlah yaa. coba tebaak kira-kira kerjaanku apa di proker ini? kalo aku bilang aku jadi juri, ada yang percaya ngga? hah, ya karena ngga ada orang lagi juga sih jadi aku ditunjuk jadi juri bersama dengan yoga dari kelompokku, dan nisa serta didan sebagai perwakilan kelompok A. sebenernya aku gabut banget jadi juri ini, sumpah. hahaha. alhamdulillah. nisa yoga jadi tukang koreksi jawaban, sementara didan jadi time keeper. aku sebenernya disuruh ngelihatin yang mana yang angkat bendera duluan di babak rebutan, tapi toh waktu babak rebutan, kebanyakan dewi dan daru sebagai MC yang kerja. dan kalopun ada yang hampir berbarengan

pembekalan 1 dan 2: masih duduk ngumpul sama teman-teman sepermainan. berhubung kecamatan karangjambu dan lebaksiu digabung, saya jadi masih ada temennya nih, meski bukan teman sepermainan juga. ada zumi yang seangkatan, dan mas bagas angkatan 2011. ketemu temen2 kampus lain yang sebelumnya udah kenal juga, tapi sayangnya ngga ada yang sekecamatan. hix. pembekalan 3 dan 4: mulai dipisah-pisah perkecamatan. dan mulailah petualangan seorang diri *apasih. duduk di kelas sendiri, ke musholla sendiri, apa-apa sendiri dah. jadwalnya dapet yang siang sampe malem. hix. trus kenalan sama dani, cewek dari jurusan gizi. rame anaknya. trus akhirnya disuruh duduk perkelompok. kebagian di Desa Danasari kelompok B, dengan anggota saya sendiri, dewi dari pertanian-teknik pangan, yoga dari fisip-politik, andi dari teknik sipil, monic dari pertanian-agroteknologi, nita dari gizi, rista dari hukum, fandi dari peternakan. tadaaaaaaaaaa *krik ya biasalah ya kalo awal awal masih krik. korma