tato

tato. tato. tato. tato. tato. tato. tato. tato. tato. tato. tato.

hehehe, bukannya apa2 sih. tapi anya, teman sekelas bintang yang sekarang sekolah di semarang, katanya punya tato. mauuuuuu. haha.

dari sekian banyak teman yang membicarakan tato anya, kok kayanya cuma aku yang kepengen punya tato, ya? yang lainnya rata2 pada komen "ya ampun, kok mau 'menyakiti diri sendiri'", "kok berani ya tatoan?", dll dsb dst dkk pokoknya menganggap itu ha yang aneh untuk dilakukan. well, memang kenapa sih dengan cewek tatoan? menurutku oke-oke aja selama ngga berlebihan. ngga sampe yang satu lengan tato semua isinya. hehehe. tato kecil di lengan atas, i think it'll be fine.

aku suka dan kepingin punya tato kayanya setelah aku dikenalin sama Green Day oleh bintang. bukannya sebelumnya aku gatau mereka. aku tau kok lagu mereka yang Boulevard of Broken Dreams. tapi ya cuma itu. trus setelah kenal bintang, aku tau lagu mereka ngga cuma itu aja. hahaha. maaf Om Billie dkk. so yeah, Om Billie kan bertato tuh. tatonya warna warni pula, aku jadi kepingin deh.

tapi ya aku cuma sekedar kepingin2 aja. ga bisa merealisasikan. waktu aku cerita kalo anya punya tato dan aku pengen punya tato ke ibuk, ibuk ngelarang. sayangnya aku lupa apa yang ibuk bilang soal tato. pokoknya yang jelas merupakan suatu hal yang bener2 nggak aku duga yang bisa seorang ibuk katakan tentang tato. bukan tentang bertato itu menyakiti diri ato apalah yang banyak orang bilang itu. tapi di akhir2 aku ingat ibuk bilang "bukannya nggak boleh ya? itu, sama agama. katanya kan nggak boleh toh tatoan?" dengan tidak terlalu yakin. well ya aku iya2in aja karena yang aku dengar juga begitu. jadi aku simpulkan alasan utama ibuk ngelarang bukan karena agama. aku dan ibuk memang bukan orang yang benar2 religius kok. setidaknya belum. hehehe.

alasan lain yang mungkin mendukung tidak terealisasikannya aku bertato adalah karena bikin tato itu mahal. kata bintang sih gitu. well, kupikir itu suatu keuntungan juga sih. lagipula kayaknya bikin tato itu sakit. aku nggak suka sakit.

so yeah, orang yang bertato, sebenernya tergantung aura orang itu juga sih. maksudku orang yang bertato belum tentu bukan orang baik2 lho. kalo emang auranya jelek, ya mau tatoan ato engga, orang itu bakal bikin kita ngerasa nggak enak kalo deket2. kalo orang itu auranya baik2 aja, ya meskipun tatonya bejibun juga kita bakal enak2 aja deket sama orang itu. menurutku sih ini poin penting tentang tato buatku. aku nggak menilai orang yang tatoan itu nggak takut dosa ato suka nyakitin diri sendiri ato apa. pokoknya tergantung ke orangnya masing2 lah.

Komentar