jalan-jalan nanggung; bali, 5-7 mei 2016
setelah diciduk di kamar kosan sendiri, akhirnya saya menyusul ibuk pulang ke rumah. mumpung long weekend, dan sudah jelas kampus libur, sudah jelas pula tidak ada yang bisa dilakukan yang berhubungan dengan kampus, yaa maksudnya kerjaan yang bangsanya minta minta tanda tangan gitu lah.
setelah istirahat semalam, besoknya capcus jadi sopir tembak menuju bali. sebenernya ga jelas juga sih tujuan kita kemana. berhubung long weekend, pasti jalanan ramai. jadi ibuk ga yakin juga kita bisa sampai bali sebelum mati kebosanan garagagra macet di jalan. tapi ternyata ngga seramai yang kita takutkan kok. tapi lain lagi di pelabuhan. di sini beneran belajar jadi sopir angkot. harus bisa ndusel di antara kendaraan-kendaraan lain yang saling berebut masuk ke pelabuhan LCM. iyaa, kendaraan kita dialihkan ke pelabuhan LCM setelah 3 jam mengantri di jalan raya menuju pelabuhan ketapang. tapi di pelabuhan LCM juga kendaraan kita tidak lantas lancar jaya naik ke kapal. mesti antri lagi 3 jam an. huh haaaah.
sampai ada orang yang marah-marah ke satu mobil yang bener-bener asal ndusel. dia baru dateng, tapi langsung serobot ke barisan depan lewat antrian paling samping. hebatnya yaa dia berhasil masuk ke antrian. gile. bener-bener sopir angkot dewa. orang yang nggak terima antrian di serobot itu lalu marah-marah sambil menghadang mobil itu. teriak menyuruh mobil itu mundur. dan hebatnya lagi sopir angkot dewa ini kekeuh gamau mundur, bahkan menggertak dengan memajukan mobilnya sampai hampir mengenai mas-mas yang marah-marah itu. edan juga, gatau malu banget. tapi akhirnya mobil itu mundur setelah ada orang lain yang mencoba menenangkan keadaan.
tapi aku salut sama mas mas itu. dia berani ngomong. entah dia merupakan salah satu pengemudi dari kendaraan-kendaraan yang mengantri itu atau bukan. yang jelas setelah itu dia ikutan mengatur antrian biar lebih tertib. yang jelas sih bukan pegawai pelabuhan.
sampai di rumah, kita semua tepaaarrrrr. niat mau mandi, tapi keburu ketiduran. hahaha. itu aku sih.
besoknya, hari jumat, baru bisa jalan-jalan. destinasi kita hari ini yang utama adalah pura tirta empul dan goa gajah.
pura tirta empul terletak di bawah istana tampak siring. jadi dari sini kita bisa melihat sedikit bagian dari istana tampak siring. puranya lagi rame karena sedang ada upacara membersihkan diri. jadi orang-orang pada berkumpul gitu di pemandiannya. mengantri air untuk mensucikan diri.
trus kita ke goa gajah. goa gajah ini bukan berarti goa bentuk gajah atau gimana ya. aku sendiri juga sebenernya ga paham kenapa namanya goa gajah. hahahaha. goanya ga besar. hanya sebuah lorong pendek, lalu bercabang ke kanan dan ke kiri yang juga tidak terlalu panjang. di masing-masing ujungnya ada patung-patung untuk berdoa.
ga cuma goa, di sana juga ada ada, well, kalo ngga salah tempat sembahyang budha. cuman mungkin aku yang ga nemu dimananya. suasananya kayanya enak sih. enak buat duduk duduk lama, ngobrol. adem, kalo di bawah pohon. hahahaha. tapi serius, enak, menurutku.
setelah dari goa gajah, kita makan sore dulu di pizza hut. haha. mumpung jalan-jalan sama keluarga, mari lupakan budget sejenak.
lalu kita berakhir di sebuah mall di kuta. hahahah. discovery mall a.k.a mall kartika a.k.a centro. kenapa kita kesini? karena kita penasaran, kayak apa sih mall yang di belakangnya langsung view pantai. hehehe. sembari menunggu sunset, kita cuci mata dulu. sekitar setengah 6 sore, baru kita menuju belakang mall, ke pantai nya. banyak juga kok wisatawan yang sengaja keluar mall buat lihat sunset di pantai ini. pinter ya mallnya cari tempat.
hari sabtu, kita keliling kota lagi, tapi kali ini personil yang ikut cuma aku, ibuk, dan niyang. hari ini kita ke sangeh dan pura taman ayun.
awalnya aku ga berminat pergi ke sana. karena dulu sempat diceritain sama om kalo monyet-monyet di sangeh itu nakal-nakal. suka ambil barang-barang wisatawan. cuman, menurut info terbaru dari ibuk, monyetnya udah ngga nakal lagi, karena udah diupacarain, dan udah dikasih makan juga. entah kenapa ibuk pengen banget ngajak ke sangeh. yaudah, akhirnya kita kesana. begitu parkir mobil, well, suasananya adem ya. monyetnya banyak. lucu juga sih sebenernya.
dengan ditemenin guide, kita difotoin bareng monyet-monyetnya. btw kita dilarang megang monyetnya. katanya nanti monyetnya ngira kita mau nangkep dia. ya gitu deh. pokoknya monyetnya yang boleh memulai kontak fisik. haha.
ternyata sangeh ngga luas-luas amat ya? atau kita yang kurang eksplor? pokoknya kapan-kapan mau kesini lagiiii. monyetnya lucu, meskipun selalu degdegan dan jerit-jerit kalo dideketin monyet. dan eksplor lebih jauh. dan menikmati suasananya lebih lama lagi (cc: erwin ibrahim).
setelah dari sangeh, kita menuju pura taman ayun. omg. tempat ini cantik. kita ngga diijinin masuk ke puranya. cuma boleh lihat dari luar. tapi tetep aja, tamannya cantik. cuman kita ngga mengelilingi keseluruhan tamannya. lain kali harus kesini lagiiiii.
hhhh, jalan-jalan kita kesannya nanggung gitu ya? iya soalnya kita emang dikejar waktu. sabtu malem kita berencana pulang untuk menghindari macet di pelabuhan. meskipun yaaaa sama aja macetnya. hahaha. berangkat dari rumah jam 9 malem. sampe di deket pelabuhan jam setengah 1. setelah itu kita mengantri yang antriannya seperti ular naga panjangnya. jam 7 wita kita baru naik ke kapal. gileeeh.
PS:
setelah istirahat semalam, besoknya capcus jadi sopir tembak menuju bali. sebenernya ga jelas juga sih tujuan kita kemana. berhubung long weekend, pasti jalanan ramai. jadi ibuk ga yakin juga kita bisa sampai bali sebelum mati kebosanan garagagra macet di jalan. tapi ternyata ngga seramai yang kita takutkan kok. tapi lain lagi di pelabuhan. di sini beneran belajar jadi sopir angkot. harus bisa ndusel di antara kendaraan-kendaraan lain yang saling berebut masuk ke pelabuhan LCM. iyaa, kendaraan kita dialihkan ke pelabuhan LCM setelah 3 jam mengantri di jalan raya menuju pelabuhan ketapang. tapi di pelabuhan LCM juga kendaraan kita tidak lantas lancar jaya naik ke kapal. mesti antri lagi 3 jam an. huh haaaah.
sampai ada orang yang marah-marah ke satu mobil yang bener-bener asal ndusel. dia baru dateng, tapi langsung serobot ke barisan depan lewat antrian paling samping. hebatnya yaa dia berhasil masuk ke antrian. gile. bener-bener sopir angkot dewa. orang yang nggak terima antrian di serobot itu lalu marah-marah sambil menghadang mobil itu. teriak menyuruh mobil itu mundur. dan hebatnya lagi sopir angkot dewa ini kekeuh gamau mundur, bahkan menggertak dengan memajukan mobilnya sampai hampir mengenai mas-mas yang marah-marah itu. edan juga, gatau malu banget. tapi akhirnya mobil itu mundur setelah ada orang lain yang mencoba menenangkan keadaan.
tapi aku salut sama mas mas itu. dia berani ngomong. entah dia merupakan salah satu pengemudi dari kendaraan-kendaraan yang mengantri itu atau bukan. yang jelas setelah itu dia ikutan mengatur antrian biar lebih tertib. yang jelas sih bukan pegawai pelabuhan.
sampai di rumah, kita semua tepaaarrrrr. niat mau mandi, tapi keburu ketiduran. hahaha. itu aku sih.
besoknya, hari jumat, baru bisa jalan-jalan. destinasi kita hari ini yang utama adalah pura tirta empul dan goa gajah.
pura tirta empul terletak di bawah istana tampak siring. jadi dari sini kita bisa melihat sedikit bagian dari istana tampak siring. puranya lagi rame karena sedang ada upacara membersihkan diri. jadi orang-orang pada berkumpul gitu di pemandiannya. mengantri air untuk mensucikan diri.
lagi ada upacara mensucikan diri niiih disini. lupa namanya upacara apa. heheheh. lagi pada ngantri di pancuran-pancuran gitu.
aduh aduuh, enaknyo berduaan di tempat dengan suasana adem kayak gini. hahahah.
trus kita ke goa gajah. goa gajah ini bukan berarti goa bentuk gajah atau gimana ya. aku sendiri juga sebenernya ga paham kenapa namanya goa gajah. hahahaha. goanya ga besar. hanya sebuah lorong pendek, lalu bercabang ke kanan dan ke kiri yang juga tidak terlalu panjang. di masing-masing ujungnya ada patung-patung untuk berdoa.
ga cuma goa, di sana juga ada ada, well, kalo ngga salah tempat sembahyang budha. cuman mungkin aku yang ga nemu dimananya. suasananya kayanya enak sih. enak buat duduk duduk lama, ngobrol. adem, kalo di bawah pohon. hahahaha. tapi serius, enak, menurutku.
mulut goa gajah
sisi lain dari area goa gajah. adem gitu tempatnya. enak buat duduk-duduk ngobrol. tapi mungkin serem juga kali ya kalo lama-lama disini. hahahha.
setelah dari goa gajah, kita makan sore dulu di pizza hut. haha. mumpung jalan-jalan sama keluarga, mari lupakan budget sejenak.
lalu kita berakhir di sebuah mall di kuta. hahahah. discovery mall a.k.a mall kartika a.k.a centro. kenapa kita kesini? karena kita penasaran, kayak apa sih mall yang di belakangnya langsung view pantai. hehehe. sembari menunggu sunset, kita cuci mata dulu. sekitar setengah 6 sore, baru kita menuju belakang mall, ke pantai nya. banyak juga kok wisatawan yang sengaja keluar mall buat lihat sunset di pantai ini. pinter ya mallnya cari tempat.
hari sabtu, kita keliling kota lagi, tapi kali ini personil yang ikut cuma aku, ibuk, dan niyang. hari ini kita ke sangeh dan pura taman ayun.
awalnya aku ga berminat pergi ke sana. karena dulu sempat diceritain sama om kalo monyet-monyet di sangeh itu nakal-nakal. suka ambil barang-barang wisatawan. cuman, menurut info terbaru dari ibuk, monyetnya udah ngga nakal lagi, karena udah diupacarain, dan udah dikasih makan juga. entah kenapa ibuk pengen banget ngajak ke sangeh. yaudah, akhirnya kita kesana. begitu parkir mobil, well, suasananya adem ya. monyetnya banyak. lucu juga sih sebenernya.
dengan ditemenin guide, kita difotoin bareng monyet-monyetnya. btw kita dilarang megang monyetnya. katanya nanti monyetnya ngira kita mau nangkep dia. ya gitu deh. pokoknya monyetnya yang boleh memulai kontak fisik. haha.
ternyata sangeh ngga luas-luas amat ya? atau kita yang kurang eksplor? pokoknya kapan-kapan mau kesini lagiiii. monyetnya lucu, meskipun selalu degdegan dan jerit-jerit kalo dideketin monyet. dan eksplor lebih jauh. dan menikmati suasananya lebih lama lagi (cc: erwin ibrahim).
poto bareng monyet. sebenernya yang dipanggil bukan monyet yang ini, tapi monyet yang lebih kecil lagi. tapi apa daya, yang nangkring duluan di pangkuanku adalah dia. hvft.
setelah dari sangeh, kita menuju pura taman ayun. omg. tempat ini cantik. kita ngga diijinin masuk ke puranya. cuma boleh lihat dari luar. tapi tetep aja, tamannya cantik. cuman kita ngga mengelilingi keseluruhan tamannya. lain kali harus kesini lagiiiii.
silau meeen
candid ala ala emak
es daluman. segeeer banget apalagi kalo cuaca lagi panas.
waktu beli es daluman ini, ngobrol-ngobrol dikit sama penjualnya, karena emang penjualnya kenal sama niyang juga, udah langganan sih. kata penjualnya eyke kayak orang bali bangeeet. wkwkwk. sementara ibuk mukanya lebih kayak orang jawa katanya. hahahahah. ga penting sih. tapi yaudahlah ya.
hhhh, jalan-jalan kita kesannya nanggung gitu ya? iya soalnya kita emang dikejar waktu. sabtu malem kita berencana pulang untuk menghindari macet di pelabuhan. meskipun yaaaa sama aja macetnya. hahaha. berangkat dari rumah jam 9 malem. sampe di deket pelabuhan jam setengah 1. setelah itu kita mengantri yang antriannya seperti ular naga panjangnya. jam 7 wita kita baru naik ke kapal. gileeeh.
pegunungan ijen
PS:
- alhamdulillah bisa ke bali lagi. bisa ketemu niyang lagi.
- semoga kesampaian mengunjungi lagi tempat-tempat yang jadi destinasi nanggung kami. hahaha.
- semoga di masa depan suasana tempat-tempat itu masih asri dan tetap terjaga. amiiin.
Komentar
Posting Komentar