Solo - UNS - PMPA VAGUS: pertama kali banget ke solo!!! i'm gonna miss these times..

semua berawal dari kemendadakan yang sangat super sekali. setelah seharian stripping remidi, tiba-tiba aja nekat itu muncul. mau pergi ke manakah kami?

didukung oleh surat undangan milad dan workshop dari PMPA Vagus UNS, kami akhirnya memilih Solo sebagai destinasi. tapi tolong, jangan dibayangkan kalau workshop adalah tujuan utama kami :)

berangkat naik efisiensi abis maghrib banget..




sampai di terminal Solo, entah aku lupa apa namanya. kami beristirahat sejenak sambil menunggu balasan jemputan kawan dari Vagus.


hari sabtu: workshop yang diadakan oleh Vagus. setelah malamnya kami tidur di basecamp PMPA Vagus. oh well, tapi setelah sholat subuh, aku malah tidur di musholla, dan bangun2, depan musholla sudah ramai oleh warga lokal. entah apa yang ada di pikiran mereka, sih.. hehe.


sabtu siang, waktu sedang duduk-duduk di lantai 1 gedung tempat workshop, sambil ngobrol sama temen-temen baru dari vagus, pertama kalinya aku kenalan sama mas hade. kenapa kenalan sama mas hade ini seolah-olah hal yang penting? karena aku salah sebut nama -_-

mas hade: (menyalami satu persatu sambil berkenalan dengan heidi, ayu, bili, sampai akhirnya giliranku salaman sama mas hade) hade :)
aku: (berniat menyebutkan namaku, tapi...) bili, mas :)
mas hade: ha?
anak-anak lain yang denger: ha?
aku: ha? aduhh, maksudku fita, mas..

aduh, malu banget ini.. bisa-bisanya malah nyebutin nama orang koh -_- dan setelah-setelahnya, seharian itu juga kalo ditanya nama, bawaannya aku mau nyebut nama bili terus -_- piye to yo?



ini mas tata, bili, ayu, heidi, aku, dan mas fajar. sesaat sebelum kami meninggalkan kampus untuk pergi ke pasar. biasaa, bawaan emak-emak, sempat-sempatin buat belanja oleh-oleh lah yaa. well, bukan oleh-oleh juga sih.. lebih tepatnya baju batik untuk diri sendiri. hahahah. lumayan, nemu rok batik pink yang cukup manis..



malamnya kami menginap di kontrakan mbak jeanne dkk. well, yang agak mengherankan adalah warga Vagus selalu terheran-heran ketika kami bilang kami tidur di basecamp. hhh, tidur di sekre sepertinya bukan kebiasaan mereka. hehehe. yaaah, bukan kebiasaanku juga sih. tapi setidaknya aku tidak terheran-heran.

paginya kami diajak mengunjungi keraton Solo oleh mbak Jeanne dan mbak Mita setelah sebelumnya membeli tiket kereta ekonomi untuk pulang ke Purwokerto.






pukul 1 siang, kami semua bergegas menuju stasiun solo jebres untuk mengejar kereta kami.

sebuah liburan singkat, tapi sangat berkesan. karena ada beberapa kejadian yang, yaaah, jangan sampai terlupakan sih.

termasuk ketika perjalanan pulang kami menjadi ajang curcol abis. segala hal dalam pikiran kami yang sebelumnya menjadi rahasia, terbongkar di kereta. hampir segalanya. termasuk tentang Osipital.

sampai di kos, kami semua langsung beristirahat.

tapi besoknya, kami mendapat kabar dari mbak Jeanne kalau STNK mas tata (yang sebelumnya sempat dibawa bili) belum dikembalikan. trus waktu dicari di tas bili di purwokerto, STNKnya ga ada. tadaaaa...

atas nasihat dari mas yudha, jadilah kami berempat kembali ke Solo di minggu berikutnya (tadinya bahkan aku dan bili berniat naik motor ke solo hari jumat dengan pertimbangan dg adanya motor pribadi, kami bisa leluasa bergerak di solo untuk mengurus STNK yang hilang tanpa harus bergantung pada pinjaman motor, tapi karena sabtunya ada praktikum, rencana itu buyar), berniat untuk menyampaikan permintaan maaf pada mas tata sambil menawarkan apapun yang bisa kami lakukan untuk memperbaiki segalanya.

alhamdulillah mas tata nggak marah. kami berempat tetap diterima dengan hangat di Vagus. tapi jadinya kita di sana nggak ngurus apa-apa. malah disuguhi ekspo UKM di UNS. lumayan lah, nonton aksi anak-anak Vagus yang kece abis. nanti kami pasti juga bisa seperti itu. tunggu saja :)

Komentar