serigala terakhir

uh, aku sudah nggak tahan mau menulis ini. nggak biasa2-nya kan aku kepingin menulis? yeah, aku tau. tapi sumpah deh, gaya berpakaian mereka mengerikan! mereka yang aku maksud ini para pemain film Serigala Terakhir. ya Tuhan. mereka sadar nggak sih ini tahun berapa? serius deh. agak mengerikan kalo buatku. mmm, begini deh, kita mulai dari "setting waktu film ini tahun berapa ya??" menurut tebakanku, kalo menilik dari gaya berpakaian mereka, entahlah, kurasa tahun2 sekitar 70-80an. tapi kenapa di salah satu scene, aku melihat ada mobil merah yang kayaknya baru keluar setelah tahun 2000?


kalo benar setting waktunya di tahun 70-80an, seperti tebakanku, aku masih bisa maklum pakaian2nya begitu. tapi, ya Tuhan, i think i've lost my word. maksudku, lihat kemeja warna-warni mereka, celana warna-warni mereka, gaya rambut-kumis-jenggot vino (apa-apaan itu??), jas warma-warni mereka. ya Tuhan. maaf buat penata kostumnya, oke. hanya saja, mungkin perlu lebih jelas setting film ini tahun berapa. hehehehe.


oh tapi aku suka banget pakaian2 Fanny Fabrianna di film ini. menurutku kata2 yang pas buat menggambarkannya adalah pas, simpel, vintage, tapi nggak vintage2 banget. tumben2an lho aku suka gaya vintage. hahahaha.



ide ceritanya menurutku oke juga. sesuatu yang fresh buat perfilman Indonesia. tidak melulu horror-seks-blahblahblahblah. tapi aku penasaran, apa mafia semacam ini ada beneran di Indonesia? kan seru kalo beneran ada. ehehehehe.

eh iya, di awal2 film ada yang sedikit menggangguku. jadi di awal2 film banyak adegan cowok2 bertelanjang dada. bukan, bukan, bukannya aku nggak suka lihat six packs mereka, tapi bulu ketiak mereka itu lho, bikin geli. yaiks! perhatianku jadi teralih setiap bulu ketiak itu tampil. tentu saja bukan karena aku suka melihatnya, tapi karena, yah, karena itu memang menarik perhatianku. haaaaaah.

eh, kaki vino itu kecil, ya?

Komentar