praktik nyuntik 2

ini barusan di kosan, waktu lagi asik2nya bikin mind mapping buat dikumpulin besok, tiba2 datanglah mas dan mbak senior aku. tak disangka-sangka, mereka masuklah ke ruang tengah tempat aku sedang mengerjakan tugas2ku. karena kebetulan mengenali wajah mereka, kusapalah mereka dengan singkat. pokoknya nyapa dulu lah. perkara dibales ato engga, belakangan deh.  mereka berdua duduk di kursi meja makan ruang tengah. mereka mengobrol sebentar. aku pikir mereka tuh dua sejoli yang lagi nyari tempat buat pacaran ya. hehehe. maaf kakangmas dan mbakayu. eeeh, tapi trus setelah aku perhatiin lagi, mbakayu malah sedang megang alat suntik. yak, dan kakangmas rupanya telah menggulung lengan bajunya dan menyiapkan lengannya untuk disuntik dan di ambil darah oleh mbakayu.

ini aku simpulkan sebagai latihan menyuntik mereka, seperti yang udah aku lihat tadi siang. bedanya, kali ini si "korban" bukanlah maba seperti yang aku lihat tadi siang. hehehe. waktu aku tanya kakangmasnya, katanya ini praktik wajib. jadi ntar angkatan 2011 minta bantuan maba 2012 sebagai "mangsa", dan begitu juga angkatan 2012-ku ini, akan minta bantuan angkatan 2013 nanti untuk jadi donor. wew. kakangmasnya bahkan bilang, "kamu ntar ati-ati lho, dek, bisa dimintain darahnya." sebuah kalimat yang kurang lebih sama dengan yang beberapa waktu lalu aku dengar dari mbakayu-nya waktu kita kenalan di depan kamar kosku. kebetulan kita sebelahan nih kamarnya. hehehe, ngga penting ya? yaudahlah.

ngelihat 2 seniorku ini sedang main suntik2an, sebenernya aku agak ketir2 ya. takut bakal diminta jadi donor oleh 2 senior yang sedang duduk di dalam jarak pandangku ini. gimana2 gue kan takut juga disuntik2 gitu. geli. hih. aku cerita ke ibuk kalo lagi ada 2 seniorku yang "main" suntik2an di depanku. ibuk langsung telpon. aku ceritain deh kalo mestinya senior angkatan 2011 minta donor dari maba 2012. trus ibuk dengan polosnya,bilang "kamu ngumpet aja! bilang lagi terima telpon biar ngga disuntik." wew. aku tanya kenapa. "yaaa soalnya ibuk sendiri ngga suka disuntik2." gubrak! yaudah deh. aku bilang nggak akan deh kakak2 ini minta aku jadi donor. kayaknya mereka bakal sungkan. kupikir aku punya semacam kemampuan untuk bikin orang sungkan kalo mau berkontak denganku. aku nggak tau kenapa sih. aku juga sebenernya nggak pingin hal ini kok. trus ngga berapa lama, kakangmas-nya pulang. dan bener aja, nggak ada yang minta aku jadi donor. hmmm, bukannya aku pingin banget sih. tapiiiii...

Komentar