bestfriend = bullshit

not that i hate it,
i just don't believe that word.
haha.
i prefer to call my friends as friends. or close friend.

mungkin aku aja yang ga ngerti definisi dari kata bestfriend atau sahabat.
atau akunya yang punya krisis kepercayaan.
rasanya aneh aja ketika mencoba ikut-ikutan cewek lain yang gampang menyebut orang lain dengan kata sahabat.
rasanya nggak percaya. haha.

bisa jadi aku yang ngga se-sweet cewek cewek lain.
bisa jadi juga aku yang terlalu dingin sama orang lain.

tapi bukan berarti aku nggak bersyukur yaa dengan teman-temanku yang sekarang.
bersyukur banget malah.
gimana ngga bersyukur kalo dikasih orang-orang yang rela banget mau nerima orang ngeselin kayak gini? huehehe *evil.

aku tau hubungan kita sudah berevolusi menjadi sesuatu yang bahkan aku sendiri bingung gimana nyebutnya.
ironis barangkali adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kita.
organisasi yang mendekatkan, organisasi juga yang menjauhkan.
ya tapi kata masyud, "semua orang akan berjalan sendiri-sendiri pada akhirnya".
yeah, you'll walk alone.
mungkin orang yang bareng-bareng terus itu karena pikirannya berada pada frekuensi yang sama.
nanti ketika pikirannya sudah beda frekuensi, yaudah, jalan sendiri-sendiri lagi.
yang tadinya mengaku-ngaku sahabat sekian tahun, bisa aja ujung-ujungnya pisah, bukan begitu?

hhhhh, auk ah.

semoga kejadian-kejadian kemarin bisa memberikan pelajaran buat kita semua.
bisa mendewasakan kita semua.







PS: 
maaf kalo tulisannya ngalor ngidul.
tulisan dibuat ditengah kegalauan nyari faktor risiko trigeminal neuralgia tapi rak ketemu-ketemu. hvft.

Komentar