nonton SKYFALL (sorry, tapi ini bukan review film)

kayaknya kali ini aku pulang kampung pada waktu yang tepat. ada Skyfall dan Breaking Dawn. kemarin sih sempet nonton Skyfall, sama ibuk. rencananya besok mau cus ke Cito buat nonton, SENDIRI. hehehe.

seperti yang udah aku bilang, aku nonton Skyfall ditemenin ibuk. tumben nih, ibuk mau nemenin nonton. mungkin beliau kasian sama anaknya yang keliatan kayak udah bertahun-tahun nggak main ke kota dan nonton di bioskop. hehe, lebaaay... yah, apapun alasannya, minumnya the botol sosro, eh, maksudnya pokoknya ibuk lagi dapet wangsit lah sampai mau nemenin aku nonton.

film mulai setengah satu. sepuluh menit sebelumnya, aku dan ibuk udah duduk manis di kursi kita sesuai dengan nomor yang ada di tiket kita. trus, nggak lama lampu studio mulai padam dan film pun dimulai. semua berjalan baik sampai beberapa menit kemudian masuklah orang-orang yang terlambat. masalahnya adalah jalan masuk studio ini, entah kenapa, ada di tengah-tengah studio. jadilah orang-orang itu mengganggu pandanganku ke layar, mana tempat dudukku nggak di atas-atas amat pula, udah keburu penuh tuh yang atas. iuh banget, nih orang-orang. mbok ya jangan telat kalo emang niat nonton. huh. pingin ane sikat satu-satu tuh!!

belum lagi ada satu bapak yang dengan polosnya tanya ke aku yang sedang gelisah kehilangan detik-detik berharga nonton film-ku.

bapak polos: ini (barisan kursi) G, ya, Mbak??
aku: hhh?? eh, iya.. (dengan raut muka plis-deh, hehehe)
bapak polos: (berjalan di depanku ke arah kanan)
aku: (mbatin: haduh iki..)
bapak polos: (berjalan lagi de depanku, kali ini ke arah kiriku. tidak menemukan ada kursi yang kosong. kayaknya si bapak nggak merhatiin nomer kursinya deh)
aku: (mbatin lagi: hadeeeeh, tadi masa nggak diinget-inget milih kursi di manaaaa??? huh, ganggu!!!)

iya, aku kalo nonton jadi galak. terutama kalo filmnya nggak bisa di-pause, aku-nya excited banget sama filmnya, dan baru pertama kali nonton film ini. wah, kalo waktu nonton film, tiga kriteria ini terpenuhi, jangan kaget kalo aku jadi "berubah". gimana ya, aku nggak suka kalo nonton-ku terganggu, aku nggak suka kalo pandanganku teralihkan dari filmnya meski hanya sedetik (haha, itu lebay sih, nggak gitu juga, tapii pokoknya gitulah..). entah kenapa. menghancurkan chemistry, barangkali.

filmnya lumayan oke sih, kalo aku bilang. menurutku sisi "preman" James Bond-nya lebih kelihatan dibandingkan di film James Bond lain. tidak se... apa ya... anggun (barangkali istilah yang cocok) biasanya. sip lah pokoknya actionnya.

cuman sex scene-nya nggak penting banget tuh di awal-awal. nggak usah dimasukin, mari. trus yang adegan Bond sama ceweknya mandi di pesiar itu ya nggak "masuk". pikirku: ini yang bikin film maksa banget, ya? trus peran Bond Girl-nya juga nggak menonjol-menonjol amat kayak biasanya. mati pula di tengah-tengah film. wew.

mmm anyway nonton sama ibuk itu canggung kalo modelnya film kayak gini (baca: film dewasa). iya kalo filmnya kartun kayak yang biasanya kita tonton bareng di bioskop. lha ini aku ketar-ketir kalo tiba-tiba ada adegan yang macem-macem. haha. that's why aku berencana nonton Breaking Dawn sendiri ajaaa.. hehe. tapi menurutku, film ini (Skyfall) masih tergolong aman kok kalo kamu mau nonton sama ibukmu. adegan macem-macemnya dikit. bisa ditolerir lah. hahaha.

Komentar