meet bintang borealys

setelah sebelumnya kita sudah bertemu di Cito, akhirnya Kamis kemarin kita bertemu lagi. ke rumah bintang dulu, buat jemput dia, baca-baca majalahnya (setelah sekian lama, aku nyentuh majalah lagi!!!) trus kita capcus deh ke mall ibu kota, yaitu TP. muter-muter sana sini sampe kaki rasanya mau patah (lebaaay..) trus pada akhirnya kita berakhir dengan duduk-duduk di food court TP yang depannya XXI.

di sana kami berbincang. oh yeah, ada saja hal untuk diperbicangkan, mmm, atau mungkin digunjingkan yeah.. dari perbincangan kami, aku menyimpulkan beberapa hal ataupun mendapatkan beberapa pandangan baru tentang sesuatu yang sebelumnya belum pernah kupertimbangkan, yaitu:

  • sekolah Islam itu penting sebagai dasar. kata bintang anak yang SD-nya di sekolah Islam, gedenya nggak terlalu mbethik. yaaah, meskipun kenyataan yang aku lihat pada seseorang tidak begitu adanya, tapi... okelah nanti aku pertimbangkan anakku untuk masuk ke SD Islam.
  • anakku harus sekolah di sekolah swasta yang bagus, no matter what!!! pertimbanganku sih ke seragamnya yang beda dari sekolah-sekolah negri. hahaha, oke, ini bodoh banget. tapi lagian aku sudah nggak percaya sama sekolah negeri. entah kenapa. kadang kupikir dengan bayaran sekolahku yang dulu, apa yang aku dapat kok kurang oke, ya? haha, manusia memang tidak pernah puas, man. tapi yang ini aku serius. rasanya sekolahku dulu kurang oke. yang aku dapat di sana cuma di bidang akademis. aduh, aku nggak mau anakku berkembang cuma di bidang akademisnya aja. and oh, my junior and senior high, they didn't have any prom. haha. it's just the matter of the school, perhaps. jadi mending sekalian aja sekolah di tempat yang mahal tapi bagus biar anakku bisa dapet macam-macam pengalaman. pokoknya sekolah-sekolah yang dasar nanti swasta dulu, kalo kuliahnya di PTN bolehlah.
  • arkeologi UI itu sesuatu yang berbeda, tapi kriminologi UI itu wah. hahahaha. aku penasaran sama apa yang dipelajari mahasiswa kriminologi. apa mereka diajari berbuat kriminal? haha. trus obrolan tentang perkuliahan ini merembet ke yang lainnya, seperti kegalauan bintang tentang SNMPTN ini, dan Teknik Sipil serta Teknik Geologi. iya, jadi ada kabar kalau di ITS tahun ini akan ada tes gambar lagi setelah tahun lalu nggak ada. jadi dia bingung mau ikut SNMPTN lagi atau enggak. seandainya ikut dan diterima di jurusan yang dia pengenin, dia harus apa sama hasil itu. harus diambil, atau engga. kalau diambil, dia harus apa sama kuliahnya yang sekarang. hmmm. buanyak banget pertimbangannya. oh, trus ini bikin aku inget sama jurusan yang pengen aku masuki, Jurusan Teknik Sipil. oh yeah, aku pengen masuk situ setelah melewati Jembatan Suramadu. aku penasaran gimana seseorang bisa membuat perhitungan dan lain-lainnya yang membuat jembatan itu akhirnya bisa berdiri kokoh membentang melintasi Selat Madura. such a wow.. trus tentang Teknik Geologi ini, aku baru tertarik setelah aku main ke Titik Nol dan bertemu salah seorang anggotanya yang anak Teknik Geologi. kalau dilihat-lihat, kayaknya sekolah di Teknik Geologi itu menyenangkan, karena yang aku yakin, kuliah di sini nggak mungkin diam di ruang kelas doang. harusnya mereka sering pergi keluar dong buat menelitu bebatuan atau apalah itu. pasti menyenangkan. hahaha. tadinya aku bakal dibolehin kuliah di jurusan yang aku mau kalau sudah mentok aku nggak diterima di Kedokteran mana-mana. eeeh, tapi ternyata sekarang aku stuck di sini. yasudah, disyukuri saja. heheheh. beruntunglah kamu yang diperbolehkan untuk pindah kuliah ke jurusan yang bener-bener kamu mau.
  • di manapun sekolahnya, perpustakaan tampaknya selalu jadi tempat yang nyaman untuk tempat pelarian. dari dulu waktu di SMA, aku sama bintang seringnya kabur ke perpustakaan, kebanyakan sih untuk baca majalah. tapi sejak SMP bahkan aku sudah sering nongkrong di perpustakaan (tapi waktu SMP mah, aku nggak punya partner buat main ke perpus). sampai kita sudah kuliah pun, perpustakaan kampus masing-masingpun kayaknya masih jadi tempat yang oke untuk kami datangi. bedanya, bintang datang ke perpustakaan untuk melakukan hal-hal produktif (baca: menggambar), sementara aku datang ke perpustakaan, well, kebanyakan untuk tidur. mmmm, aku kangen perpustakaan kampusku.

Komentar